Login

Welcome to Computek

~ Computer and Technology ~

Tips Memilih GPU

Posted by Admin 22.59, under | No comments

1. GPU (Graphical Processor Unit)/Chipset
Merupakan sebuah unit prosesor yang khusus bekerja untuk mengolah graphic sebuah computer.Sehingga pekerjaan prosesor computer tidak akan terbebani oleh sebagian besar perintah yang berkaitan dengan proses grafis computer.
Jenis chipset yang digunakan pada video card akan mempengaruhi beberapa hal yang sangat penting.Seperti Core Clock Speed, Memory Clock Speed, dan Ramdac clock speed.
Biasanya setiap kurang lebih 6 bulan sekali para pembuat chipset akan mengupdate teknologi produk mereka. Ini artinya hamper setiap 6 bulan sekali performa video card akan terus meningkat.
Dua produsen terbesar untuk chipset video card sekarang ini adalah nVidia dan Ati.Jangan sekali kali menilai video card berdasarkan chipsetnya.Tidak ada salahnya kita terlebih dahulu mengintip performa mereka dari review-review yang dilakukan oleh beberapa media computer yang terlebih dahulu mengetes performanya.

2. Core Clock.
Yang dimaksud core clock pada video card adalah kecepatan yang dimiliki oleh prosesor dari video card itu sendiri.Yaitu ada berapa putaran yang dapat dilakukan oleh prosesor graphic adapter dalam satu detik.Oleh sebab itu nilai core clock selalu ditulis dalam satuan nilai MHz.
Semakin tinggi nilai clock speed nya, maka akan semakin cepat kerja suatu video card.

3. Memory clock.
Memory clock adalah kecepatan yang dimiliki oleh RAM pada video card dalam mentransfer data dari/ ke prosesor video card.Semakin cepat nilai memori Clock maka akan semakin cepat pula proses graphic berjalan. Nilai memori clock diwakilkan dengan satuan MHz, yang artinya jumlah putaran dalam satuan detik.

4. RAMDAC (Random Access Memory Digital To Analog Converter)
Nilai RAMDAC biasanya ditulis dalam satuan MHz.Ber kaitan dengan kecepatan yang dimiliki oleh VGA dalam mengkonversi data digital hasil kerja prosesor dari bentuk digital ke analog yang kemudian akan ditampilkan oleh monitor (dalam bentuk analog). Kecepatan RAMDAC ini tidak akan mempengaruhi kerja prosesor graphic adapter, sebab RAMDAC tidak bekerja untuk memproses data digital graphic. Melainkan erat kaitannya dengan kemampuan Refresh rate video card pada resolusi yang digunakan.

5. RAM
Tidak hanya computer saja yang membutuhkan RAM, video card pun membutuhkan hal yang sama. RAM pada video card memiliki fungsi yang sama pula dengan RAM pada computer. Yaitu menjadi tempat penyimpanan sementara pada saat proses data terjadi.
Berapa jumlah RAM yang tepat? Tergantung pada kebutuhan anda dengan video card tersebut. Semakin kompleks aktifitas anda dengan video card, maka semakin besar pula RAM yang dibutuhkan, mengingat semakin kompleks aplikasi maka data pun akan semakin besar. Kegiatan apa saja yang membutuhkan RAM besar? Kegiatan yang erat kaitannya dengan graphic, seperti image editing, video editing, atau bermain dengan permainan beranimasi tiga dimensi yang kini tengah marak.
Jika kita membeli computer dengan spesifikasi “VGA Onboard” dengan keterangan tambahan “64 MB Share”, maka artinya kerja VGA akan mengambil sebagian dari RAM computer. Hati- hati dengan spesifikasi ini jika anda banyak bekerja dengan graphic, sebab hal ini akan memberatkan kinerja RAM .
Perhatikan juga nilai bits yang dimiliki oleh RAM tersebut. Semakin besar nilai bit akan semakin baik. Arti dari nilai bit ini sendiri adalah banyaknya data yang dapat dibawa/ dikirim oleh RAM dalam satu kali putarannya (memory clock). Nilai ini akan mempengaruhi kinerja video card.Oleh sebab itu, nilai ini dapat dijadikan pertimbangan jika hendak membeli/ meng-upgrade video card kita.

6. Resolusi
Resolusi pada video card akan mempengaruhi tampilan pada monitor.Untuk menampilkan gambar yang lebih detail, maka kita harus menggunakan video card dengan resolusi yang besar. Namu perlu diperhatikan bahwa nilai resolusi ini juga akan bergantung pada resolusi maksimal monitor yang digunakan. Jika resolusi monitor lebih kecil maka resolusinya akan menyesuaikan dengan resolusi yang dimiliki oleh monitor.
Oleh sebab itu ketika membeli video card atau monitor perhatikan spesifikasi resolusi tersebut.
Saat ini resolusi yang paling umum digunakan adalah 1024x768 pixel. Meski demikian resolusi yang lebih tinggi seperti 1280x1024 pixel atau 1600x1200 pixel juga sudah mulai banyak digunakan. Sedangkan untuk resolusi tertinggi yaitu 2048x1536 pixel masih sangat jarang digunakan mengingat monitor yang memiliki kemampuan setinggi ini masih cukup mahal.

7. Refresh Rate.
Selain nilai resolusi, satu lagi yang dapat ikut diperhatikan pada data spesifikasi video card yaitu kemampuan refresh rate maksimal. Ada baiknya jika membeli VGA dengan nilai refresh rate 75 Hz ke atas. Refresh rate adalah waktu rata rata (monitor)computer berkedip.
Semakin rendah nilainya akan membuat mata kurang nyaman.Karena gerak kedipan layar akan mengganggu pandangan mata kita. Sedangkan nilai 75 Hz ( 75 kali refresh dalam satu detik) merupakan nilai yang tidak dapat dirasakan oleh mata. Dan oleh sebab itu dinilai sudah cukup nyaman.

8. AGP atau PCI.
Bagaimana interface yang akan digunakan? Saat ini interface yang paling umum digunakan untuk video card adalah AGP (Accelerated Graphic Port). Namun sebelum AGP diperkenalkan oleh intel, untuk graphic adapter masih menggunakan slot PCI (Peripheral Component interconnect). Memasuki era 90-an seiring dengan berkembangnya game tiga dimensi kerja graphic adapter semakin berat.Sehingga membutuhkan interface yang jauh lebih cepat dan efektif. Sedangkan pada penggunaan PCI selain kecepatannya tidak terlalu besar hanya 132 MB/s, bandwith bus nya pun terbagi bagi dengan komponen lainnya yang juga menggunakan PCI sebagai interface nya. Oleh sebab itu dengan alasan efektivitas inilah maka AGP mulai dipergunakan secara luas.
AGP:
Seiring dengan perkembangannya juga AGP pun terus berkembang untuk memberikan kinerja yang jauh lebih lagi pada video card. Awalnya AGP hanya memiliki kecepatan dua kali dari PCI, yaitu 264 MB/s disebut dengan AGP 1x.Sekarang AGP yang banyak dipergunakan sebagian besar computer adalah AGP 2x dan 4x dengan kecepatan 4 sampai 8 kali lebih cepat dari PCI, yaitu 528 MB/s dengan 1,06 GB/s.Meskipun demikian kecepatan AGP sendiri yang saat ini beredar di pasaran mencapai 8x dengan kecepatan 2,1 GB/s.

PCIe:
Bila dibedakan dengan PCI sebelumnya, pada PCIe sekarang ada yang dinamakan point to point switching connection.Ini adalah teknologi yang mana pada masing-masing jalur komunikasi antara perangkat computer tidak akan saling menginterferensi sehingga tidak lagi ada kerja komponen lain pada slot PCI tersebut. Selain jalur yang lebih baik, kecepatannya pun juga ikut menjadi lebih cepat. Saat ini yang sudah digunakan untuk video card yaitu PCIe 16x memiliki kecepatan sampai 4,2 GB/s.

9. DVI Port
Bila ingin menggunakan monitor digital maka harus dipastikan VGA memiliki Digital Visual Interface Port. Berbeda dengan VGA port.Tidak hanya bentuknya yang lebih besar, warna port keduanya juga berbeda. Jika umumnya VGA Port berwarna biru, DVI port umumnya berwarna putih. Jika ingin menggunakan DVI Port untuk layar/monitor analog, maka kita dapat menggunakan DVI-VGA converter sebelum menghubungkannya ke monitor/ layar analaog.

10. S-Video in (Dikenal juga Video Input)/ TV Out
Salah satu konektor yang tidak jarang dicari selain DVI Port adalah S-Video out/ in, atau dikenal juga dengan VIVO (Video Out Video In). Konektor ini sangat berguna bagi orang yang ingin mengirim hasil gambar lewat video kamera atau VCR langsung ke computer. Selain itu konektor ini dapat juga digunakan untuk mengirim sinyal ke perangkat lain seperti proyektor ataupun TV. Atau ke perangkat recording lainnya. Konektor ini tidak sulit dikenali. Bentuknya tidak seperti VGA Port atau DVI Port yang berbentuk persegi, S-video out/ in berbentuk bulat. Jika untuk digunakan sebagai gerbang sunyal masuk biasa disebut Video in atau S-video in, sedangkan untuk gerbang sinyal keluar biasa juga dinamakan T-out.

11. Dual Display (atau disebut juga dual head)
Bagi kita yang ingin menggunakan video card dengan dua monitor sekaligus maka satu syarat yang paling utama adalah pada video card tersebut terdapat 2 buah konektor video card yang dapat digunakan. Namun tidak hanya konektor nya saja yang harus diperhatikan. Harus juga memperhatikan RAMDAC VGA tersebut.Untuk menggunakan 2 monitor pada satu video card sekaligus maka RAMDAC juga harus tersedia dua. Jika ada dua buah konektor display yang dapat digunakan dan RAMDAC hanya satu, maka kita tetap hanya dapat menggunakan satu buah display saja atau jika memang kedua display dapat digunakan akan terjadi sedikit keterlambatan.

12. Overclocking
Tidak hanya prosesor saja yang dapat di overclock, video card pun dapat di overclock. Tujuan keduanya adalah sama.Overclcok pada video card juga dimaksudkan untuk mempercepat kerja VGA.Biasanya hal ini banyak digunakan pada computer computer grafis ataupun pada computer para gamer.
Dan seperti halnya dengan prosesor untuk mengoverclock video card kita harus memperhatikan kemampuan dari video card tersebut. Mungkinkah dapat dioverclock atau tdak.Jika overclock tidak di support maka VGA akan menghadapi masalah, seperti overheat.
Buat video card yang men support overclock biasanya disediakan software khusus untuk overclock bagi pembelinya. Selain itu system fan atau pendingin yang dimilikinya pun memang benar benar dapat diandalkan.

13. Cooling (system pendingin)
Kerja system pendingin juga harus ikut menjadi pertimbangan. Apalagi jika akan melakukan overclocking pada video card tersebut. Hal ini dikarenakan proses overclocking akan membuat system menjadi bekerja melebihi kapasitas yang tentu saja akan membuat system memproduksi panas lebih besar lagi. Selain memperhatikan system pendingin atau kipas pada video card, kita harus juga memperhatikan system aliran udara pada computer kita. Agar komponen yang diover clock dapat tahan lebih lama.

14. API
API merupakan singkatan dari Applicaation Program Interface. API adalah interface yang digunakan oleh aplikasi-aplikasi 3D. seperti game 3D atau aplikasi lain yang memberikan tampilan 3D. Untuk saat ini ada 2 macam API yang sangat umum digunakan yaitu OpenGL dan DirectX.
Open GL:
Open GL adalah API yang dikenalkan oleh SGI (Silicon Graphics Inc) kali pertama pada tahun 1980-an.Awalnya Open GL diciptakan untuk mendukung proses rendering yang dilakukan oleh computer graphic produksi SGI. Namun akhirnya OpenGL dijadikan standar oleh berbagai perusahaan software dan hardware. Saat ini kita tidak perlu repot – repot mencari dan menginstal API tersebut karena pada umumnya semua video card yang ada saat ini sudah dilengkapi driver yang mengandung OpenGL versi terbaru.Jika merasa bahwa Open GL yang digunakan kurang up to date, kita hanya perlu mendownload dan menginstal versi terbaru dari driver VGA yang digunakan. Maka secara otomais OpenGL pun akan ikut ter-update. Selain itu satu lagi yang menjadi kelebihan OpenGL adalah fleksibilitas. OpenGL dapat digunakan hampir pada semua operating system, mulai dari windows, linux sampai Mac OS X.Salah satu game 3D yang menggunakan OpenGL sebagai API adalah Quake.


DirectX:
Berbeda dengan OpenGL yang hanya digunakan sebagai nterface graphics saja. DirectX merupakan sebuah paket terdiri dari Direct3D, Direct Sound, dan Direct Play. Direct 3D adalah API untuk grafik, Direct Sound untuk suara dan Direct Play untuk jaringan.
DirectX dikembangkan oleh micr*soft. Saat ini keberadaaan DirectX sudah sangat luas. Namun saat ini DirectX lebih diperuntukkan pada aplikasi windows saja. Hal inilah yang sampai saat ini banyak disayangkan oleh para programmer graphic.

Mau menggunakan interface yang mana untuk video card anda? Tergantung pada motherboardnya. Jika anda memiliki motherboard yang hanya memiliki interface AGP untuk VGA maka sia sia saja kita membeli VGA dengan PCIe.

Semoga berkenan....
Best Regards,

0 comments:

Posting Komentar